Wednesday, September 19, 2012

Rumah


Rumah. Sejauh melangkah dan berlari, kepadanya aku tetap kembali.

Rumah. Karena hati begitu nyaman berada disana. Ada rindu yang bernyawa.
Membawaku tetap kembali kepadanya.

Rumah itu kamu.Semesta nyaman yang teduh menenangkan untuk bersandar.
Belajar mencinta yang sederhana dan apa adanya.

Rumah itu hatimu






















Post ini special untuk my AR

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Manteman