Friday, September 21, 2012

Lima Sentimeter


Hayoo..siapa yang belum tahu novel laris best seller karangan mas Donny Dhirgantoro ini. Kelewatan deh yaa kalo belum pernah baca buku ini. Apalagi udah dibikin versi komiknya yang menurut saya sih masih kurang begitu ngena ya gregetnya. Saya aja bisa ngabisin komiknya di toko buku muahahahaha. Hemat bebh gak perlu ngeluarin duit *calon ibu rumah tangga yang pelit.


Kira2 dirilis tahun 2005 dan saya baru baca tahun 2008 hahaha. Telat juga *toss. Buku ini menurut saya semacam novel motivasi. Karena dari awal prolognya udah dimulai dengan kata-kata penyemangat dari tokoh-tokoh dunia. Tapi emang bener sih, karena inti dalam novel ini lebih banyak membahas tentang mimpi2 manusia dan pencapaiannya.

Dikisahkan *jyaaah lima orang sahabat -Arial,Riani,Genta,Zafran,Ian- yang dari SMA udah barengan mulu tiap nongkrong sampai pada suatu titik mereka merasa jenuh karena bahan yang diobrolin kalo ketemu balik lagi ke 'itu2' saja. Dan akhirnya mereka memutuskan untuk gak ketemu sama sekali selama 3bulan. Tibalah waktu dimana mereka akan bertemu lagi, dan Genta akhirnya merancang suatu perjalanan bareng temen-temennya ke suatu tempat yaitu..MAHAMERU-puncak tertinggi di pulau Jawa-

Awalnya memang agak bosen ya baca novel ini, garing menurut saya. Hanya bagian tengah ke akhir yang menurut saya menarik, yaitu mulai perjalanan mereka ke gunung Semeru. Cerita cinta, filosofi, komedi lengkap di buku ini. Setiap bagian percakapan masing-masing tokoh berisi motivasi.

“…dan yang bisa dilakukan seorang mahkluk bernama manusia terhadap mimpi-mimpi dan keyakinannya adalah mereka hanya tinggal mempercayainya…”
“Gue nggak mau nyerah… karena gue nggak bisa nyerah…!”
“kaki pegel sih biasa, asal jangan tekad yang pegel”
Banyak juga quote-quote penyemangat yang secara gak langsung bikin pembacanya jadi mikir "iya..yaaa..harus gitu..". Mungkin juga bisa membangkitkan rasa nasionalis, misalnya bagian ini:
Zafran membuka lagi matanya perlahan serombongan orang desa yang sedang menunggu kereta lewat di perlintasan, wajah wajah penuh senyum melihat kereta, petani dengan cangkul dan bakul selempang kain, ibu muda yang tertawa lepas dengan caping tani di tangannya, bapak tua berpeci dengan seragam guru tersenyum ramah ke para petani, anak kecil berseragam SD penuh tawa yang berlarian dan langsung mencium tangan sang guru… mulutnya mendesis pelan, “Negeri ini indah sekali…”
Kalau saya sih paling suka sama kata-kata ini nih
“Mahameru itu bukan cuma perjalanan alam tapi perjalanan sebuah hati”
Panggambaran penulis tentang perjalanan dan pernak-perniknya memang benar-benar menunjukkan pengalaman pribadinya. Buruan baca dehh bukunya dan gak akan pernah bosan untuk baca..baca..baca..dan baca lagi :D
Tiap baca buku ini serasa mengembalikan ingatan-ingatan tentang perjalanan saya kesana, ke MAHAMERU, ke puncak tertinggi di pulau Jawa, ke puncak abadi para dewa kalau kata dewa 19.
Tanahnya, udaranya, kabutnya, malamnya, persaudaraanya, dan tentunya orang-orang luar biasa yang pada kesempatan yang sama menikmati kesegaran airnya. Entah mengapa rasanya tiap bertemu rombongan lain serasa kami ini memiliki ikatan batin, bercanda, bercerita, atau sekedar berbagi rokok dan minuman. Tanpa ingin tahu siapa nama kami, rumah kami atau bahkan nomor HP. Orang-orang tulus dalam berteman tanpa mengharap imbalan :')




Tahun 2008, menghabiskan detik-detik kemerdekaan di puncak gunung semeru.
Sayang cuaca yang tak mendukung sehingga kami tak sempat melaksanakan upacara di puncaknya









Tahun 2010
Alhamdu...lilllaaaa..jama'aaaaaah. Eh maap salah fokus
Kembali menginjakkan kaki di pucaknya, dan mencumbui pasirnya (benar-benar bercumbu)





Pasti semua akan bertanya-tanya, lalu apa maksudnya 5cm ? Jawabannya saya ambil dari penggalan percakapan tokoh dalam buku ini

“Apabila kamu punya mimpi, taruh dia 5 cm di depan kening kamu,jadi nggak pernah lepas dari mata kamu. Dan sehabis itu yang kita perlu Cuma kaki yang berjalan lebih jauh dari biasanya, tangan yang alam berbuat lebih banyak dari biasanya, mata yang akan menatap lebih lama dan leher yang akan lebih sering melihat keatas.
Juga lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja dan hati yang akan bekerja lebih keras, serta mulut yang akan selalu berdoa.”
DREAM..FIGHT..FAITH
kalau saya boleh menambahkan, Impian, Cinta, dan Kehidupan
Dan, kabar gembiranya...Novel ini akan di filmkan. Horeeee!! Premier serentak di seluruh Indonesia pada tanggal 12.12.12 (Semoga gak jadi kiamat yaaaa hihihi)
Posternya bikin merinding yaaa
Riani sama Zafran. Junot aaaaaaaa *pingsan

Ditunggu filmnya yaaa.Semoga aja hasilnya gak mengecewakan. Nanti kita review bersama lagi. Bye..Byee

2 comments:

  1. Ehh ehh ehh.. foto yang atas sendiri ituu, yang 5 cm ituu, itu jepretannya mas Adit loo, ketua umumnya Grahapala Rinjani tahun inii. Orangnya cakeeeeppp *ehh
    Wkwkwkwk..

    Harus nonton film ini. Harussss. Kalo perlu di bela-belain nyebrang dua pulau ke Bali biar bisa ketemu bioskop. Hahhaa *ngenessss

    ReplyDelete
  2. owhh..nemu di google itu Wkwk
    boleh dong minta tolong diijinin pinjem potonya, skalian disalamin hahahahaha #modus

    wuakakakakak nasibmu maeee
    mulai nabung gih, nonton pilm disana mahal yaaa :p

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Manteman